Bos Haagen Dazs Dita Soedarjo Akui Banyak Pria Minder Punya Kekasih CEO


Bos Haagen Dazs Dita Soedarjo Akui Banyak Pria Minder Punya Kekasih CEO

Sosialita sekaligus bos Haagen Dazs Indonesia, Dita Soedarjo, bercerita kepada Wolipop mengenai pengalamannya dalam percintaan.


Info selengkapnya silahkan klik http://ift.tt/2wSoqAL

Source: This article was published October 13, 2017 at 06:35PM by wolipop.detik


2 Responses to "Bos Haagen Dazs Dita Soedarjo Akui Banyak Pria Minder Punya Kekasih CEO"

  1. Orang seperti saya juga minder apa lagi dia bos ceo anak konglomerat tapi maaf jika sudah berumah tangga urusannya sudah beda ksrena yg di pikirkan pasti ya anak istrinya dan rumah tangganya maaf ini saya sendiri lho yg terpenting selama kita sudah berumah tangga itu tidak macam macam atau tidak neko neko dan tidak usah banyak menuntut banyak hal contoh warisan atau harta benda jangan kita harapkan atau jangan kita minta karena itu bukan hak saya melainkan itu hak waris istri saya bersama saudara saudaranya jadi jangan sampai kita mengharapkan warisan atau jangan sampai kita berharap harta warisan dari mertua kita yg bukan dari hasil keringat kita sendiri ingat kekayaan atau harta benda itu tidak akan dibawa mati atau tidak akan di bawa di alam kubur dan kekayaan atau harta benda itu tidak akan kita bawa di hadapan tuhan kita jadi janganlah kita berharap atau mengharapkan harta benda yg bukan milik kita dan jujur apa adanya ini contoh cerita dari orang tua saya sendiri ibu saya sudah mati saat itu saya baru kelas 2 sd kakak saya baru kelas 4 sd adik saya yg ke 3 baru kelas tk nol besar adik saya yg laki laki yg bungsu sendiri itu baru berumur 2 bulan atau masih bayi saat di tinggal mati ibu saya hingga sampai saat ini di mana adik adik saya sudah menikah dan sudah mempunyai cucu ayah saya tidak kawin karena yg di pikirkan atau di pertimbangkan ayah saya saat itu memikirkan anak anaknya ini orang tua saya sendiri jika ini orang lain di tinggal mati sama istrinya tidak ada 1 bulan sudah mencari wanita lain atau di tinggal kawin lagi contoh lagi dari ayah saya yaitu sebelum ibu saya mati atau sewaktu ibu saya masih hodup ayah saya pernah membeli tanah sama rumah milik kakek sama nenek saya itupun ke 2 orang tua saya masih menafkahi kakek saya sama semua adik ibu saya dan menyekolahkan semua adik ibu saya sampai adik adik ibu saya sudah bekerja dan berumah tangga saat tanah sama rumah kakek nenek saya di jual dama adik ibu saya tidak sepeserpun ayah saya di kasih uang pada hal yg membeli tanah sama rumahnya semua itu memakai uang ayah saya dan jujur apa adanya ayah saya orangnya tidak pernah menanyakan harta warisan dan tidak pernah mengharapkan harta warisan semua itu di iklaskan oleh ayah saya ya ini lah sekilas cerita saya sama orang tua saya dan semua saudara saya atau keluarga saya nah contoh contoh seperti inilah yg dapat saya pakai dalam menata atau membina rumah tangga dan jujur apa adanya saya sendiri orangnya juga tidak suka selingkuh karena selingkuh itu bisa merusak tatanan rumah tangga kita dan tentunya yg rugi itu kita istri kita dan semua anak anak kita

    BalasHapus
  2. Orang seperti saya juga minder apa lagi dia bos ceo anak konglomerat tapi maaf jika sudah berumah tangga urusannya sudah beda ksrena yg di pikirkan pasti ya anak istrinya dan rumah tangganya maaf ini saya sendiri lho yg terpenting selama kita sudah berumah tangga itu tidak macam macam atau tidak neko neko dan tidak usah banyak menuntut banyak hal contoh warisan atau harta benda jangan kita harapkan atau jangan kita minta karena itu bukan hak saya melainkan itu hak waris istri saya bersama saudara saudaranya jadi jangan sampai kita mengharapkan warisan atau jangan sampai kita berharap harta warisan dari mertua kita yg bukan dari hasil keringat kita sendiri ingat kekayaan atau harta benda itu tidak akan dibawa mati atau tidak akan di bawa di alam kubur dan kekayaan atau harta benda itu tidak akan kita bawa di hadapan tuhan kita jadi janganlah kita berharap atau mengharapkan harta benda yg bukan milik kita dan jujur apa adanya ini contoh cerita dari orang tua saya sendiri ibu saya sudah mati saat itu saya baru kelas 2 sd kakak saya baru kelas 4 sd adik saya yg ke 3 baru kelas tk nol besar adik saya yg laki laki yg bungsu sendiri itu baru berumur 2 bulan atau masih bayi saat di tinggal mati ibu saya hingga sampai saat ini di mana adik adik saya sudah menikah dan sudah mempunyai cucu ayah saya tidak kawin karena yg di pikirkan atau di pertimbangkan ayah saya saat itu memikirkan anak anaknya ini orang tua saya sendiri jika ini orang lain di tinggal mati sama istrinya tidak ada 1 bulan sudah mencari wanita lain atau di tinggal kawin lagi contoh lagi dari ayah saya yaitu sebelum ibu saya mati atau sewaktu ibu saya masih hodup ayah saya pernah membeli tanah sama rumah milik kakek sama nenek saya itupun ke 2 orang tua saya masih menafkahi kakek saya sama semua adik ibu saya dan menyekolahkan semua adik ibu saya sampai adik adik ibu saya sudah bekerja dan berumah tangga saat tanah sama rumah kakek nenek saya di jual dama adik ibu saya tidak sepeserpun ayah saya di kasih uang pada hal yg membeli tanah sama rumahnya semua itu memakai uang ayah saya dan jujur apa adanya ayah saya orangnya tidak pernah menanyakan harta warisan dan tidak pernah mengharapkan harta warisan semua itu di iklaskan oleh ayah saya ya ini lah sekilas cerita saya sama orang tua saya dan semua saudara saya atau keluarga saya nah contoh contoh seperti inilah yg dapat saya pakai dalam menata atau membina rumah tangga dan jujur apa adanya saya sendiri orangnya juga tidak suka selingkuh karena selingkuh itu bisa merusak tatanan rumah tangga kita dan tentunya yg rugi itu kita istri kita dan semua anak anak kita

    BalasHapus